I don't like monday

Melewati Senin yang Berat

Bangkit dari rebah yang nyaman memang tak akan semudah bangkit dari pulasnya tidur saat orang teriak kebakaran atau maling.

Seolah tak ada perlu tuk terbangun, tanpa keadaan yang memaksa, posisi nyaman selalu dan akan terus menjadi favorit kita.

Fitrah berkata hanya karena kebutuhan orang akan dengan suka rela bahkan antusias menyongsong jalan demi terpenuhinya kebutuhan tersebut.

Tak jarang, kalau berat ditulis biasanya, senin menjadi hari yang seharusnya diraibkan saja jika bisa.

Senin terkesan berat tuk dilewati; dan memang seperti itu adanya.

Siapa orangnya yang bersuka hati menyambut aktivitas yang syarat aturan setelah melewatkan dua hari tanpa beban.

Tentu, ini berlaku bagi tipe manusia yang memiliki cara begitu alami dalam menjalani hidup.

Bukan, tentu bukan Anda yang begitu semangat dan fokus menatap tujuan.

Ini hanya berlaku bagi orang yang memandang ambisi hidup dengan cara yang sederhana.

Betapa indah dunia bagi mereka.

Sayangnya, buaian keindahan kadang melenakan dan membuatnya lupa untuk tetap mengoptimalkan ikhtiar.

Ketika ikhtiar sudah tak maksimal, sedikit-demi sedikit keindahan dunia pun akan beranjak.

Karenanya, untuk sebuah dunia yang tetap indah, semangat harus tetap ada mendampingi ambisi yang sederhana.

Senyum harus tetap mengembang agar kita bisa bangkit melewati senin yang berat.

Tanpa senin terlewati, tak ada akhir pekan datang sendiri.

Tanpa senin penuh kesungguhan, takkan ada ceria yang bisa dijelang oleh Anda dan keluarga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketawa Karir

Prinsip-Prinsip Penilaian Aset / Properti

3 Metode Pendekatan Penilaian Properti Beserta Kekurangan dan Kelebihannya